Home Advertorial Sopan Sopian Dorong Penyediaan Layanan Psikolog di Setiap Kecamatan untuk Tangani Depresi...

Sopan Sopian Dorong Penyediaan Layanan Psikolog di Setiap Kecamatan untuk Tangani Depresi Pemuda Kukar

0
Anggota DPRD Kukar, Sopan Sopian

TERKINIKU.COM, Kukar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Sopan Sopian, memberikan tanggapan serius terkait tingginya angka depresi di Kalimantan Timur (Kaltim), yang berdasarkan survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2023 menempatkan Kaltim di posisi kedua dengan tingkat prevalensi depresi tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 2,2%.

Sopian mengungkapkan, salah satu faktor yang mungkin berkontribusi terhadap tingginya angka depresi ini adalah kecenderungan para pemuda untuk lebih banyak menutup diri dan menghindari interaksi sosial langsung.

Ia mengaitkan fenomena ini dengan pengaruh media sosial yang membuat banyak remaja lebih aktif di dunia maya ketimbang berinteraksi dengan lingkungan sosial nyata mereka.

“Kemungkinan banyak pemuda yang tidak menemukan jati diri karena terlalu banyak menutup diri terhadap orang lain. Hal ini juga ada kaitannya dengan pengaruh media sosial saat ini, di mana mereka lebih aktif di dunia maya daripada di lingkungan sosial nyata,” ujar Sopian, pada Rabu (13/11/2024).

Untuk mengatasi permasalahan kesehatan mental yang semakin mengkhawatirkan, Sopian mengusulkan adanya layanan psikolog di setiap kecamatan sebagai langkah preventif dan solutif, khususnya untuk menangani masalah depresi yang kerap dialami remaja dan pemuda.

“Saya menyarankan di setiap kecamatan memiliki wadah psikolog untuk menangani hal-hal seperti depresi pada remaja,” lanjutnya.

Politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan bahwa dampak negatif yang muncul ketika para pemuda tidak memiliki tempat untuk mencurahkan perasaan mereka sangat besar.

Tanpa dukungan yang tepat, pemuda bisa melampiaskan masalah mereka dengan cara yang merugikan diri sendiri atau orang lain, seperti mengonsumsi minuman keras atau bahkan mencoba mengakhiri hidup.

“Saat ini banyak kasus di mana pemuda melampiaskan masalah mereka ke hal-hal negatif, seperti mengonsumsi minuman keras, bahkan hingga mencoba mengakhiri hidup atau melakukan tindakan kekerasan akibat depresi dan amarah,” paparnya.

Diakhir sesi Sopian berharap, dengan adanya psikolog di tingkat kecamatan, para remaja dan pemuda di Kaltim dapat mendapatkan dukungan dan bimbingan yang tepat dalam mengatasi permasalahan mereka secara lebih positif dan konstruktif.

“Kembali lagi, saya berharap di setiap kecamatan ada psikolog anak yang dapat menangani dan mengontrol perkembangan anak-anak zaman sekarang,” tandasnya.

Exit mobile version