TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meminta penambahan jam kerja untuk proyek pembangunan Pasar Pagi. Langkah ini diambil karena dirinya optimis bahwa proyek tersebut akan selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Andi Harun mengakui bahwa perubahan waktu pembongkaran bangunan yang ada berdampak pada jadwal penyelesaian proyek. Namun, ia menegaskan bahwa proyek tersebut tetap berjalan sesuai rencana yang telah disusun.
Menurut Andi Harun, penambahan tenaga kerja dan perpanjangan jam kerja merupakan opsi yang dipertimbangkan untuk memastikan proyek tetap berjalan sesuai jadwal.
Ia menjelaskan bahwa pekerjaan mungkin akan berlangsung hingga malam hari, dengan jadwal kerja diperpanjang sampai pukul 10 malam.
“Jika biasanya pekerja beristirahat pada pukul 4 sore, kini akan ada beberapa shift yang bekerja hingga malam,” ujarnya.
Selain perpanjangan jam kerja, jumlah tenaga kerja juga akan ditingkatkan secara signifikan. Misalnya, jika sebelumnya proyek hanya melibatkan 30 pekerja, kini jumlah tersebut akan ditambah menjadi 50 pekerja. Penambahan ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan proyek selesai tepat waktu.
Andi Harun juga menekankan bahwa proyek pembangunan Pasar Pagi memerlukan penyesuaian teknis dan desain. Ia menyebutkan bahwa akan dilakukan review desain untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
“Dengan itu, jika proyek selesai di tengah atau akhir, sudah ada master desain yang menyesuaikan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa desain pasar pagi harus memperhatikan analisis lalu lintas dan parkir, serta masalah sosial di sekitar area proyek.
Di samping itu, Andi Harun mengakui bahwa proyek besar ini menghadapi berbagai tantangan teknis, termasuk masalah listrik dan infrastruktur lainnya.
“Kami sedang berkomunikasi dengan PLN untuk mengatasi beberapa masalah teknis yang sudah diperkirakan, termasuk penyesuaian dengan sungai di sekitar lokasi,” terangnya.
Meskipun ada sedikit pergeseran waktu dalam jadwal proyek, Andi Harun tetap optimistis bahwa proyek ini bisa selesai tepat waktu.
“Pergeseran waktu ini diperkirakan akan selesai pada November jika semua berjalan normal. Jadwal pembongkaran yang mengalami perpanjangan waktu juga mempengaruhi jadwal keseluruhan,” tandasnya.
Dengan penambahan jam kerja dan tenaga kerja, serta penyesuaian desain dan teknis, Andi Harun yakin bahwa pembangunan Pasar Pagi akan dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. (Ehd)