Home Daerah Tantangan Regulasi BBM Eceran di Samarinda, Antara Keamanan dan Mata Pencaharian

Tantangan Regulasi BBM Eceran di Samarinda, Antara Keamanan dan Mata Pencaharian

0

TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini tengah menghadapi tantangan serius terkait pengaturan BBM eceran, yang telah memunculkan berbagai insiden kebakaran di warung kelontong dalam dua tahun terakhir.

Pedagang BBM eceran merasa cemas mengenai nasib usaha mereka karena keputusan regulasi yang belum ditetapkan oleh pemerintah setempat. Meskipun menjadi tulang punggung ekonomi bagi banyak keluarga, mereka juga menyadari risiko besar yang terkait dengan kegiatan ini.

Andi Harun, Wali Kota Samarinda, telah mengambil langkah proaktif dengan mengirim surat kepada BPH Migas untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah ini. Penting untuk menemukan solusi yang tidak hanya melindungi keamanan masyarakat tetapi juga memberikan kepastian hukum bagi para pedagang.

“Supaya kita melihat, ini adalah kenyataan bahwa usaha ini dilakukan oleh masyarakat di tingkat bawah untuk meningkatkan pendapatan,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Joni Sinatra Ginting dari Komisi I DPRD Samarinda mengapresiasi upaya Pemkot Samarinda namun menegaskan bahwa langkah-langkah konkret dan terukur sangat dibutuhkan.

Joni mengusulkan agar Pemkot Samarinda bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan Pertashop bagi pedagang BBM eceran, serta mengembangkan regulasi yang tidak hanya menyangkut legalitas bisnis tetapi juga fokus pada aspek keamanan.

“BBM eceran tidak hanya legal tetapi juga aman, itu harus dipastikan dalam regulasi, mengingat beberapa insiden tragis yang terjadi sebelumnya,” ujar Joni.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan perlindungan yang memadai bagi masyarakat sambil memungkinkan para pedagang untuk melanjutkan usaha mereka dengan aman dan berkelanjutan. (Ehd)

Exit mobile version