Terkiniku.com, Samarinda – Dugaan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir di Samarinda kini sedang menjadi perhatian serius, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menurunkan tim audit dari Inspektorat Daerah (Itda) untuk menelusuri permasalahan tersebut.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima arahan langsung dari Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk mengusut tuntas dugaan tersebut.
“Kami sudah memproyeksikan untuk menurunkan tim dari Itda Kota Samarinda untuk menjalankan instruksi tersebut,” ujar Marnabas, Rabu (15/01/2025).
Marnabas menjelaskan bahwa pemeriksaan sudah dimulai sejak awal pekan, dan ia meminta masyarakat Samarinda untuk menunggu hasil audit.
“Kita tunggu saja ya, memang baru saja dilakukan pemeriksaan,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Samarinda sepenuhnya mempercayakan proses audit tersebut kepada Itda sebagai lembaga yang memiliki wewenang penuh dalam pengawasan dan pengelolaan keuangan daerah.
“Tahap lebih lanjut, kami akan mempertimbangkan setelah menerima hasil dari Itda,” ungkapnya.
Lebih lanjut, langkah tersebut diharapkan tidak hanya dapat mengungkap adanya potensi kebocoran PAD, tetapi juga menjadi dasar perbaikan dalam pengelolaan retribusi parkir ke depan.
