Home Daerah Undang dan Hibur Masyarakat Benua Etam, Isran Noor Dukung Capres Pro IKN

Undang dan Hibur Masyarakat Benua Etam, Isran Noor Dukung Capres Pro IKN

0
Undang dan Hibur Masyarakat Benua Etam, Isran Noor Dukung Capres Pro IKN
Undang dan Hibur Masyarakat Benua Etam, Isran Noor Dukung Capres Pro IKN

TERKINIKU.COM Masyarakat Benua Etam beramai-ramai hadiri acara ‘Isran Noor Mengundang dan Menghibur’, di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, Sabtu (3/2/24).

Mantan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu mengatakan bahwa calon presiden yang tidak mendukung Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim tidak menjadi pilihan yang tepat.

Ia menekankan bahwa acara ini bukan kampanye, tetapi sekadar ajakan kepada masyarakat untuk mendukung calon presiden yang memperjuangkan IKN di Kaltim. Beberapa kali ia juga menyebut Prabowo Subianto sebagai pilihan yang didukungnya dan ia berharap masyarakat Kalimantan Timur melakukan hal serupa.

Selain menyapa masyarakat yang hadir, Isran Noor memberikan doorprize kepada peserta acara dan mengadakan senam gemoy sebagai penyemangat dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo dan Gibran.

“Undang-Undang IKN didukung oleh 93 persen masyarakat Indonesia yang diwakili oleh Anggota DPR RI,” terang Isran Noor.

Oleh karena itu, menurutnya, calon presiden yang menolak IKN tidak mewakili kehendak masyarakat Indonesia yang menginginkan IKN di Kaltim, dan hal tersebut dianggap sebagai pengkhianatan terhadap kehendak masyarakat.

Selain itu, Isran juga menyampaikan rasa syukurnya atas kondusifnya tahapan Pemilu 2024 di Kaltim, serta mengingatkan pentingnya menjaga kondusifitas dalam Pemilu sebagai kewajiban bersama.

“Menjaga ketenangan dalam proses Pemilu adalah suatu keharusan, dan dia optimis bahwa Pemilu di Kaltim tahun ini akan berlangsung dengan damai dan tertib,” bebernya.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Isran Noor mengungkapkan bahwa Undang-Undang IKN mendapat dukungan kuat dari 93 persen masyarakat Indonesia yang direpresentasikan oleh Anggota DPR RI.

“Jika ada calon presiden yang tidak mendukung IKN, maka secara otomatis calon tersebut tidak mewakili kehendak mayoritas masyarakat Indonesia yang ingin IKN dipindahkan ke Kaltim,” tandasnya. (Ehd)

Exit mobile version