TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Teras Samarinda, meskipun sudah selesai dibangun, masih dikelilingi pagar. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada penyempurnaan manajemen tata kelola kawasan tersebut sebelum resmi dibuka untuk umum.
Tujuannya adalah memastikan bahwa saat Teras Samarinda dibuka, pengelolaannya berjalan lancar dan tidak menghadapi kendala.
Menurut Andi Harun, penting untuk menjaga keseimbangan antara keindahan taman sebagai destinasi wisata dan menghindari kerumunan yang berlebihan.
“Kami sedang menyusun semua aspek terkait pengelolaan Teras Samarinda. Proses ini mungkin memerlukan waktu sekitar satu bulan lagi untuk memastikan semuanya siap,” ungkapnya.
Salah satu fokus utama adalah sistem parkir. Andi Harun mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mencegah munculnya juru parkir liar dan memastikan sistem parkir yang diterapkan tidak melibatkan pembayaran tunai.
“Kami sedang merancang beberapa titik parkir. Jika selesai, pembayaran parkir tidak akan dilakukan secara tunai,” ujarnya.
Selain itu, penataan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menjadi perhatian penting. Andi Harun menjelaskan bahwa hanya ada empat tempat UMKM yang akan disediakan di tahap I Teras Samarinda.
“Kami tidak bisa mengakomodir semua UMKM sekaligus karena akan membuat taman terlihat kumuh. Kami akan melakukannya secara bertahap dalam segmen-segmen berikutnya,” bebernya.
Pemkot Samarinda juga sedang mempersiapkan aplikasi khusus untuk mempermudah penggunaan fasilitas di Teras Samarinda, termasuk amphitheatre. Masyarakat nantinya dapat melakukan reservasi untuk fasilitas tersebut secara digital melalui aplikasi.
“Kami masih menyempurnakan aplikasi ini dan akan segera memperkenalkannya,” pungkas Andi Harun. (Ehd)