TERKINIKU.COM Saat ini Kalimantan Timur dihadapkan akan permasalahan kurangnya produksi beras lokal, yang disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari peralihan ke sawit kurangnya akses irigasi, hingga musim kemarau berkepanjangan.
Selain itu, faktor paling penting dari meningkatnya harga beras ini disebabkan oleh bulan suci ramadhan yang sesaat lagi tiba. Beberapa pasar tradisional di Kaltim mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Sama halnya dengan Kota Samarinda, sebagai Ibu Kota Kaltim, yang juga mengalami masalah serupa dan perlu untuk segera diatasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Samarinda, melakukan langkah penting.
“10 Ton beras premium besok jam 8 pagi siap dijual,” terang Kepala Disperindag Kota Samarinda, Marnabas, kepada pewarta TERKINIKU.COM melalui whatsapp, Selasa (27/2/24) pukul 17.22 WITA.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bagi masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan ini, dimana penjualan beras premium ini akan digelar di halaman Parkir Pasar Segiri.
“Di halaman parkir pasar segiri dengan harga Rp 10.250 per kilogram,” tutur Marnabas.
Ini berarti, bagi beras premium sebanyak 5 kilogram, akan merogoh kocek sebesar Rp 51.520.
Terlepas daripada itu, masyarakat Kota Samarinda dihimbau untuk tidak panik, sebab stok beras di Kaltim saat ini masih terdapat sekitar 20 ton, cukup hingga 10-11 April 2024. Begitu juga dengan Kota Samarinda, stok beras masih mencapai 3000 ton dan diperkirakan cukup hingga Mei 2024. (Ehd)