TERKINIKU.COM, Kukar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Erwin, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur air bersih di wilayah hulu. Pembangunan ini menjadi prioritas utama yang akan diperjuangkannya selama masa jabatannya di DPRD Kukar periode 2024-2029.
Sebagai anggota dewan daerah pemilihan (dapil) VI yang meliputi Kecamatan Muara Muntai, Muara Wis, Kota Bangun, Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang, Erwin menyatakan masih terdapat sejumlah desa yang belum terjangkau jaringan pipa PDAM.
Berdasarkan data yang dimilikinya, Desa Muai dan Desa Long Beleh menjadi dua desa yang belum mendapat akses air bersih.
“Namun, tak menutup kemungkinan masih ada desa lain yang juga belum menikmati air bersih. Kami akan melakukan identifikasi lebih lanjut,” ujar Erwin, pada Senin (4/11/2024).
Untuk merealisasikan rencana ini, politisi dari Partai Golkar tersebut kedepannya akan bersinergi dengan pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dengan besarnya anggaran APBD Kukar, ia berharap persoalan akses air bersih dapat segera teratasi dan masyarakat di seluruh Kukar dapat menikmati fasilitas yang setara.
Saat ini, masyarakat yang belum memiliki jaringan air PDAM masih bergantung pada air sumur untuk kebutuhan sehari-hari.
Erwin juga menyoroti pentingnya air bersih dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah penyakit kulit yang rentan terjadi akibat kurangnya akses terhadap air bersih. Ia berharap agar melalui pembangunan infrastruktur ini, kebutuhan air bersih dapat dipenuhi secara merata di semua kecamatan.
“Peningkatan akses air bersih merupakan salah satu aspirasi masyarakat yang akan kita rampungkan secara bertahap,” tutupnya.
