
TERKINIKU.COM, KUKAR – Dalam rangka mempersiapkan diri menjelang pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah proaktif untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di daerah ini. Mengingat posisi Kukar sebagai salah satu daerah Mitra IKN, pengembangan pariwisata dinilai sangat penting untuk meningkatkan daya tarik daerah serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Farida, anggota DPRD Kukar, mengungkapkan keyakinannya bahwa Kukar dapat menjadi salah satu kabupaten unggulan dalam sektor pariwisata. Menurutnya, keberadaan IKN tidak hanya akan membawa arus pengunjung yang lebih banyak, tetapi juga membuka peluang untuk mempromosikan kekayaan alam dan budaya Kukar yang beragam.
“Kita harus mempersiapkan dan menggali objek wisata daerah agar bisa terkelola dengan baik,” tuturnya kepada awak media, pada Jumat (1/11/2024).
Farida menekankan bahwa untuk memperkuat sektor pariwisata, pemerintah daerah harus memberikan dukungan yang lebih nyata. Salah satu langkah yang disarankan adalah memberikan bantuan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di masing-masing daerah. Kelompok ini berperan penting dalam pengelolaan objek wisata, dan dukungan dari pemerintah dapat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta fasilitas yang tersedia untuk para pengunjung.
“Selain itu, tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah juga perlu mendapatkan alokasi anggaran untuk mempercantik dan meningkatkan daya tarik objek wisata tersebut. Investasi di sektor pariwisata akan sangat berdampak positif,” jelas Farida.
Farida juga menyoroti perlunya kesadaran masyarakat dalam melihat peluang bisnis di bidang pariwisata. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Kukar, ada peluang besar bagi masyarakat untuk membuka usaha baru yang terkait dengan pariwisata, seperti penginapan, restoran, atau penyediaan oleh-oleh khas daerah.
“Masyarakat perlu lebih jeli melihat peluang bisnis di bidang pariwisata ini. Dengan membuka bisnis baru, sama saja dengan membuka lapangan pekerjaan,” tambahnya.
Dengan pengembangan sektor pariwisata yang baik, Farida meyakini bahwa Kukar dapat menjadi destinasi wisata yang menarik, yang tidak hanya menguntungkan para pelaku usaha, tetapi juga masyarakat luas. Peningkatan jumlah wisatawan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.
“Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan akan meningkatkan perekonomian bagi semua elemen masyarakat di Kukar. Kita berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjadikan Kukar sebagai destinasi wisata yang diakui dan diminati,” pungkas Farida.
Dengan kolaborasi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat, pengembangan sektor pariwisata di Kutai Kartanegara diharapkan dapat segera terwujud, memanfaatkan momentum pemindahan IKN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di wilayah Kukar.