TERKINIKU.COM, Kukar – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Nasrullah, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menginventarisasi aset-aset yang berada di wilayah Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), khususnya yang ada di Samboja Barat.
Aset-aset tersebut, yang sebelumnya berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar, kini tengah dipersiapkan untuk diserahkan kepada OIKN.
Nasrullah menjelaskan, meski aset yang berada di Samboja Barat sudah masuk dalam kawasan pengembangan IKN, tanggung jawab pengelolaannya masih dipegang oleh Pemkab Kukar.
Sebelum diserahkan sepenuhnya kepada OIKN, seluruh aset harus tercatat dengan baik melalui proses inventarisasi yang dilakukan oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
“Aset-aset yang masuk Otorita IKN, termasuk di Samboja Barat, memang beberapa yang menjadi penyumbang PAD Kukar,” ungkap Nasrullah, pada Jumat (22/11/2024).
Ia menegaskan pentingnya inventarisasi yang cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam proses penyerahan aset.
Saat ini, terdapat enam kecamatan di Kukar yang terintegrasi dalam kawasan OIKN. Meskipun sudah menjadi bagian dari Otorita IKN, pengelolaan wilayah tersebut tetap berada di bawah Pemkab Kukar hingga penyerahan penuh dilakukan.
Nasrullah menyatakan, DPRD Kukar mendukung penuh pembangunan IKN, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Salah satu bentuk dukungan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
“SDM lokal harus siap mendukung visi IKN,” tambah Nasrullah, mengingat pentingnya pendidikan dan keterampilan tenaga kerja untuk berperan aktif dalam pembangunan IKN.
Selain itu, Nasrullah menekankan perlunya menjaga keseimbangan antara pembangunan kawasan IKN dengan pengembangan wilayah di luar otorita. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan ekonomi merata, dengan memastikan daerah-daerah di luar kawasan IKN juga mendapatkan perhatian.
Nasrullah juga menegaskan bahwa penyerahan aset senilai triliunan rupiah kepada OIKN menunjukkan komitmen kuat Pemkab Kukar dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara.
Penyerahan aset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di IKN, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Dari nilai aset triliunan yang dimiliki Pemkab Kukar, penyerahan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan ibu kota negara,” pungkasnya.