Terkiniku.com, Samarinda – Permasalahan jalan rusak di berbagai wilayah Kalimantan Timur menjadi perhatian serius Abdul Giaz, anggota Komisi II DPRD Kaltim. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh terpusat hanya di perkotaan, tetapi harus merata hingga ke daerah-daerah pelosok.
Ia mendorong, aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Ia juga berkomitmen untuk terus mendengarkan keluhan warga dan memperjuangkan solusi konkret di DPRD.
“Kita tidak bisa hanya fokus pada pembangunan di kota provinsi. Masyarakat di seluruh Kalimantan Timur juga berhak mendapatkan infrastruktur yang layak, terutama jalan yang menjadi akses utama bagi aktivitas mereka,” ujar Abdul Giaz, Kamis (27/2/2025).
Sebagai anggota dewan yang baru dilantik, Abdul Giaz mengakui bahwa dirinya masih dalam tahap memahami berbagai aspek kebijakan pembangunan. Namun, ia menegaskan bahwa turun langsung ke lapangan menjadi prioritasnya agar dapat melihat kondisi secara nyata.
“Saya baru menjabat kurang dari satu bulan, tapi saat ini saya lebih banyak turun ke daerah untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Dengan begitu, saya bisa memahami masalah yang ada dan mencari solusi yang tepat,” jelasnya.
Selain mendengar langsung dari masyarakat, Abdul Giaz juga membuka ruang diskusi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh senior, untuk mendapatkan masukan dalam memperjuangkan kebijakan pembangunan yang lebih baik. Ia percaya bahwa partisipasi semua pihak sangat penting dalam menciptakan solusi yang efektif.
“Setiap masukan dari masyarakat dan tokoh-tokoh senior akan menjadi bahan evaluasi. Kita ingin memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap media dapat berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Ia memandang, komunikasi yang baik antara pemerintah, media, dan masyarakat akan mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di Kaltim.
“Jika komunikasi antara masyarakat, media, dan DPRD berjalan dengan baik, maka pembangunan akan lebih efektif dan tepat sasaran. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari kebijakan yang dibuat,” tutupnya. (Ehd)
