TERKINIKU.COM, Kukar – Junaidi, Ketua Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), menegaskan langkah tegasnya guna memperkuat fungsi dari DPRD dalam pengawasan anggaran dan pengawalan kebijakan Pemerintah Kabupaten.
Politisi Partai PDIP ini memastikan, bahwa DPRD Kukar berfokus untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya kelompok yang paling membutuhkan perhatian dalam kebijakan politik daerah.
Dalam keterangannya, Junaidi mengungkapkan, bahwa salah satu prioritas utama DPRD adalah mengutamakan kebutuhan masyarakat di setiap langkah pengambilan keputusan.
“Fungsi legislasi dan budgeting harus betul-betul mengutamakan kebutuhan masyarakat. Kebijakan politik yang lahir dalam anggaran harus sesuai dengan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh rakyat,” ungkap Junaidi, pada Sabtu (2/11/2024).
Ia menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengawal efektivitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran, serta memastikan kebijakan di lapangan berjalan sesuai dengan rencana awal yang telah disusun.
“Kita akan memperkuat fungsi kontrol terhadap segala aspek, baik kinerja pemerintah maupun pelaksanaan kebijakan anggaran, agar dapat tercapai hasil yang maksimal untuk masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Junaidi juga menyoroti, perlunya percepatan dalam pengesahan beberapa peraturan daerah (Perda) yang tertunda, yang dinilai penting bagi optimalisasi kinerja pemerintah daerah.
“Ini menjadi prioritas kita untuk segera diselesaikan karena sangat penting bagi optimalisasi kerja-kerja pemerintah daerah,” lanjutnya.
Disisi lain, terkait arah pembangunan, Junaidi menyatakan, bahwa DPRD Kukar di bawah kepemimpinannya akan lebih proaktif memperjuangkan kebijakan yang mendukung sektor-sektor vital, seperti pertanian, perkebunan, dan ketahanan pangan.
ia juga menegaskan, komitmen untuk memperkuat pangan masyarakat, dengan mendorong penguatan pangan lokal sebagai pondasi ketahanan pangan nasional.
“Kami akan fokus pada penguatan pangan lokal, memberikan arahan kepada pemerintah, dan memastikan anggaran 2025-2026 mendukung kebijakan ini,” tegasnya.
