TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Terima penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dengan capaian nilai 72,74, Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masuk dalam nominasi penerima penghargaan hasil pengawasan kearsipan pada tahun 2023. Nilai itu juga menempatkannya dalam kategori BB atau sangat baik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan komitmen Pemkab Kukar dalam mengelola arsip secara efektif dan efisien.
Sunggono juga menegaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari upaya keras dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak terkait di lingkungan pemerintahan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama ANRI, atas apresiasi yang diberikan kepada Kukar.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dari hasil kerja keras dan dedikasi teman-teman di Organisasi Perangkat Daerah,” tutur Sunggono setelah menerima penghargaan.
Pemberian penghargaan adalah bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2024, yang juga sekaligus memperingati Hari Kearsipan Nasional (HKN) ke-53. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Mercure, Rabu (29/5/24).
Sementara itu, Nurhalis, Kesra Ambarawang Darat Kukar, mengungkapkan bahwa Kukar memiliki sejarah panjang dalam bidang kearsipan. Sebagai salah satu daerah tertua di Indonesia, Kukar memiliki warisan dari salah satu kerajaan tertua di Indonesia, yang membuatnya memiliki tradisi pengelolaan arsip yang kuat dan terjaga sejak zaman dahulu.
“Kearsipan di Kukar memang luar biasa. Mengingat sejarahnya sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia, pengelolaan arsip di masa lampau sudah sangat baik dan terjaga dengan baik,” ujar Nurhalis.
Nurhalis juga menambahkan bahwa pencapaian penghargaan ini tidaklah mengejutkan, mengingat kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Pemkab Kukar dalam mempertahankan pengelolaan arsip yang baik dan terjaga dari waktu ke waktu.
“Penghargaan ini memang pantas diterima oleh Kukar. Kerja keras dan dedikasi dalam mempertahankan tradisi pengelolaan arsip yang baik memang patut diakui dan diapresiasi,” tandasnya.
Pencapaian ini juga menandai pentingnya pengelolaan arsip sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik. Arsip yang terkelola dengan baik tidak hanya berfungsi sebagai penyimpanan dokumen, tetapi juga sebagai sumber informasi yang penting bagi pengambilan keputusan serta pelestarian sejarah dan budaya daerah.
Pemkab Kukar, dengan penghargaan ini, menunjukkan bahwa komitmen terhadap kearsipan dapat menghasilkan manfaat nyata.
“Terutama dalam tata kelola pemerintahan dan pelestarian warisan budaya,” tutupnya.
Penghargaan dari ANRI ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pihak di lingkungan Pemkab Kukar untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsip. (Ehd)