TERKINIKU.COM, Kukar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Junaidi, menyampaikan kritik terhadap ketidaksinkronan antara program pembangunan yang dijalankan pemerintah dengan kebutuhan masyarakat.
Ia menekankan perlunya perencanaan berbasis prioritas agar pembangunan benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal.
“Kita harus cocokkan apa yang dibutuhkan masyarakat terkait pembangunan yang akan dijalankan oleh pemerintah. Jangan sampai tidak tepat sasaran,” ujar Junaidi, pada Minggu (17/11/2024).
Politisi PDI-P menyoroti bahwa pembangunan infrastruktur, terutama jalan, merupakan kebutuhan mendesak masyarakat yang harus diprioritaskan.
Ia menegaskan, peningkatan jalan sangat berpengaruh terhadap mobilitas dan roda perekonomian lokal, sehingga harus dikerjakan secara menyeluruh, bukan setengah-setengah.
“Seperti peningkatan jalan yang sangat diperlukan masyarakat saat ini, agar mobilisasi tetap terkendali dengan baik. Dan, pembangunan itu dilakukan tidak setengah-setengah,” tambahnya.
Ia juga mengkritisi pola pembangunan yang sering dilakukan secara terputus-putus. Menurutnya, pengerjaan jalan yang dilakukan sebagian-sebagian tidak memberikan dampak signifikan dan menimbulkan ketidakpuasan masyarakat.
“Kita harus sinkronkan posisi anggaran, jangan terlalu banyak pembangunan sepotong-sepotong. Seperti pembangunan jalan yang hanya 100 meter, lalu dipotong 50 meter, lanjut lagi 50 meter. Hal ini menjadi bahan evaluasi kita saat ini,” tegasnya.
Selain jalan, Junaidi mencontohkan kebutuhan lain seperti lampu penerangan jalan umum yang menjadi aspirasi masyarakat. Ia menekankan bahwa pembangunan seperti ini harus menjadi prioritas dibandingkan proyek lain yang kurang mendesak.
“Dengan sinkronisasi yang baik, kita dapat memastikan pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.