TERKINIKU.COM Kawasan Kebun Raya Universitas Mulawarman (Unmul) yang terletak di Jalan Gunung Kelula, Samarinda, menjadi perhatian Samri Shaputra, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, mengingat dahulu Kebun Raya Unmul merupakan tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Samarinda.
Kebun Raya ini juga dulunya termasuk kawasan yang ramai saat menjelang waktu berbuka puasa, karena menawarkan keindahan alam serta koleksi flora dan fauna yang menarik. Oleh karenanya sangat disayangkan, saat ini kondisi kawasan tersebut sudah memprihatinkan karena terbengkalai.
“Kita minta kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk memberikan perhatian lebih terhadap sektor pariwisata di kota tersebut,” ujar Samri.
Baginya, sektor pariwisata merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda.
Menurut Samri, Kebun Raya Unmul memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Samarinda. Namun, keberadaannya yang terbengkalai merupakan dampak dari kurangnya perhatian dan pemeliharaan dari pemerintah setempat.
Ia menekankan bahwa pentingnya perawatan dan pemeliharaan fasilitas wisata agar tetap menarik bagi pengunjung.
Samri juga menyoroti keadaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kota Samarinda yang semakin menurun. Hal ini menunjukkan perlunya fokus pada potensi tempat wisata yang masih ada di kota tersebut.
“Mari pemerintah setempat untuk kembali menggali potensi wisata yang ada guna mendukung upaya peningkatan PAD,” pintanya.
Selain itu, Samri juga menegaskan pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur pariwisata. Baginya, kebiasaan pemerintah yang terfokus pada pembangunan tanpa memperhatikan pemeliharaan merupakan salah satu penyebab utama terbengkalainya fasilitas wisata seperti Kebun Raya Unmul.
“Perlu perubahan paradigma dalam pengelolaan dan perawatan tempat wisata di Kota Samarinda,” tandas Samri. (Ehd)