TERKINIKU.COM, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya pengelolaan aset tak berwujud sebagai bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ahmad Juanda, Koordinator Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menyoroti peran strategis aset tak berwujud dalam mendukung administrasi dan operasional pemerintahan yang lebih efisien.
“Aset seperti lisensi perangkat lunak, dokumen resmi, dan surat berharga adalah elemen krusial yang sering luput dari perhatian, meskipun nilai strategisnya sangat besar bagi kelancaran kegiatan pemerintahan,” ujar Ahmad.
Ia mencontohkan pentingnya lisensi perangkat lunak seperti Microsoft yang digunakan oleh instansi pemerintah. Meskipun tidak terlihat secara fisik, perangkat lunak ini merupakan komponen vital dalam pengelolaan data dan proses administrasi. Hal serupa berlaku untuk dokumen dan surat berharga yang mendukung kinerja pemerintahan.
Ahmad juga menegaskan bahwa pengelolaan aset tak berwujud menjadi tanggung jawab Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), yang memastikan semua aset, baik berwujud maupun tidak berwujud, terinventarisasi dan dimanfaatkan secara optimal.
“BPKAD memastikan bahwa seluruh aset daerah, termasuk yang tidak tampak secara fisik, tetap tercatat dengan baik dan digunakan sesuai kebutuhan,” tutupnya.
Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan aset tak berwujud sebagai salah satu pilar mendukung pembangunan daerah.
Meskipun tidak tampak langsung, aset-aset ini memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi dan keberlanjutan tata kelola pemerintahan di Kalimantan Timur.