TERKINIKU.COM Andi Harun, Wali Kota Samarinda, mengungkapkan niatnya untuk melakukan perbaikan pada Lapas Narkotika Samarinda yang terletak di Jalan Bayur Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda.
Lapas itu, dijelaskannya, menampung sekitar 1.400 narapidana, padahal kapasitas seharusnya hanya 400. Hal ini menjadi kondisi luar biasa, dengan ruangan yang dihuni hingga 90 orang.
Ia mengakui profesionalitas petugas, tetapi juga mengungkapkan keprihatinan terkait kapasitas lapas yang melebihi batas normal.
“Bahkan ada yang mencapai 30-40 orang, tidak sehat untuk sirkulasi udara dan kesehatan,” beber Andi Harun.
Dalam menghadapi situasi ini, Andi Harun menegaskan bahwa lapas tersebut tidak memenuhi standar sebagai tempat hunian yang layak dan sehat. Peningkatan fasilitas dalam jangka panjang sangat diperlukan.
Disamping itu, pria berinisial AH ini juga berencana menghibahkan tanah seluas 10 hektare di sebelah lapas narkotika untuk dibangun menjadi Rutan atau Lapas Percontohan.
“Harus ditingkatkan fasilitas dalam jangka panjang. Rencananya kita akan hibahkan tanah seluas 10 hektare di sebelah lapas narkotika untuk dibangun menjadi Rutan atau Lapas Percontohan,” bebernya.
Penghibahan tanah itu telah dikoordinasikan AH kepada Kementerian PUPR untuk menyusun konsepnya lebih lanjut.
Ia berharap besar agar, Kota Tepin dapat memiliki Lapas atau Rutan Percontohan yang manusiawi, dilengkapi dengan fasilitas pengembangan kewirausahaan, peningkatan kapasitas, dan sarana kesehatan.
“Pentingya ini bukan hanya upaya jangka panjang, tetapi juga jangka pendek. Kita dalam waktu dekat akan membantu pembangunan, membuatnya dua lantai untuk mengurangi kepadatan setiap ruangan,” ujarnya.
Dalam hal ini, AH berpandangan bahwasanya perbaikan sarana kesehatan menjadi prioritas, dengan tujuan mencapai akreditasi klinik yang sesuai standar.
“Kita berhadap berharap dapat menciptakan Lapas yang lebih manusiawi, mendukung rehabilitasi narapidana, dan memastikan keberlanjutan upaya pemasyarakatan di Kota Samarinda,” pungkas AH. (Ehd)
