Home Advertorial Perbaikan Stadion Utama Palaran untuk Menunjang Kegiatan Olahraga

Perbaikan Stadion Utama Palaran untuk Menunjang Kegiatan Olahraga

0
Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Olahraga, Junaidi.

TERKINIKU.COM, Samarinda – Stadion Utama Palaran di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi fokus utama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam upaya meningkatkan fasilitas olahraga di daerah tersebut.

Salah satu permasalahan yang paling mendesak adalah banjir yang sering melanda stadion, terutama di area parkir, akibat saluran air yang tersumbat.

Yudi Haryanto, Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama Palaran, menjelaskan bahwa solusi pertama untuk mengatasi masalah ini adalah pengerukan area parkir yang tergenang air.

Selain itu, pihaknya juga akan memperbaiki kanal-kanal yang sering mengalami penyumbatan untuk mencegah banjir, khususnya saat musim hujan.

“Kami akan fokus pada pengerukan area parkir dan perbaikan kanal untuk memastikan banjir tidak lagi menjadi kendala,” ujar Yudi.

Namun, perbaikan stadion tidak hanya mencakup masalah banjir. Usia stadion yang sudah lebih dari 20 tahun menambah tantangan, terutama pada jaringan listrik dan pipa air yang sudah mulai rusak.

Yudi menegaskan bahwa prioritas utama adalah memperbarui fasilitas-fasilitas penting ini agar stadion dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.

“Selain perbaikan kanal dan parkir, kami juga akan memperbaiki jaringan listrik dan pipa air yang sudah sangat tua, serta memperbaiki toilet agar dapat digunakan kembali dengan baik,” jelasnya.

Junaidi, Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga, menambahkan bahwa Stadion Utama Palaran memiliki potensi besar untuk menjadi tempat acara olahraga besar.

Dengan fasilitas yang lengkap, termasuk area parkir yang luas, stadion ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan olahraga tingkat tinggi. Namun, menurut Junaidi, salah satu tantangan terbesar adalah lokasi stadion yang agak jauh dari pusat kota.

“Stadion Palaran memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan, hanya saja lokasi yang agak jauh menjadi kendala,” pungkasnya.

Exit mobile version