TERKINIKU.COM Gencarkan program pembangunan yang biasa dikenal dengan Probebaya hingga ciptakan 10.000 wirausaha baru, Wali Kota Samarinda Andi Harun serius tata Kota Tepian dengan 10 program unggulan yang dipaparkannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda, Masa Persidangan I.
Diantaranya program tersebut yang pertama adalah Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang juga dikenal sebagai Probebaya.
“Program ini terbukti memberikan dampak positif yang signifikan pada pembangunan, termasuk pertumbuhan wirausaha baru, pembangunan infrastruktur yang melibatkan langsung masyarakat, seperti usulan langsung dari tingkat RT,” ujar AH, singkatan pria kelahiran 1972 itu, Senin (22/1/24).
Program ini juga mencakup pengadaan CCTV dan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) di daerah rawan, peningkatan keamanan lingkungan. Pembayaran BPJS kesehatan, bantuan peralatan sekolah, perbaikan jalan, serta perbaikan drainase juga menjadi bagian dari upaya ini.
Program kedua, Pengendalian Banjir dan Pengembangan Sistem Drainase Modern, yang berhasil membangun drainase modern dan saluran irigasi sepanjang 19.633,46 meter.
Program ketiga, berfokus pada pembangunan sistem transportasi massal modern dan ramah lingkungan, dengan rencana akses menuju/dari Bandara APT Pranoto.
Program keempat, Social Security Number (SSN), telah memperbarui data SSN melalui verifikasi faktual dan pembagian 5000 kartu SSN hingga Desember 2023, dengan rencana untuk membagikan 10.000 kartu pada tahun ini.
Program kelima, Smart City Plus, telah melibatkan transformasi digital di tingkat kelurahan untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Program keenam, Doctor On Call, telah terintegrasi dengan SPGDT dan menggunakan hotline 119 untuk triase panggilan. Doctor On Call saat ini memiliki 3 armada ambulans, 3 motor, dan 3 personil kesehatan.
Program ketujuh adalah bantuan peralatan dan sarana pendidikan untuk mendukung pendidikan gratis 12 tahun, dengan alokasi anggaran lebih dari 20 persen dari total APBD untuk sektor pendidikan.
Program kedelapan, BUMRT berbasis kelurahan, telah membentuk 10 BUMRT hingga tahun 2023, dengan dukungan untuk pembentukan dan penguatan wirausaha di Samarinda. Program kesembilan mencakup pengembangan Ruang Terbuka Hijau, taman rekreasi, dan satu kelurahan satu playground.
Program kesepuluh, penciptaan 10.000 wirausaha baru, mencapai target tersebut dengan penerbitan NIB baru kepada 14.063 pemilik usaha hingga tahun 2023.
“Semua program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mendukung lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya. (Els)